dan ternyata ukhuwwah itu begitu indah… (1)

Air mata tak bisa kubendung lagi. pecah sudah semua, kuteringat mereka disana, dan rasa rindu hadir sudah.

mungkinkah mereka mengingat masa indah dulu, seperti ku mengingat mereka. walau terkadang ku tak peduli, walau terkadang ku diam membisu tak berkata, walau senyum terkadang terlihat menghina. tapi itu semua tak sengaja. sekadar untuk menyembunyikan diri dari mereka, padahal rasa sayang itu ada, tapi jelas ku tak bisa menampakkannya pada mereka karna hal yang kusendiri tak tahu mengapa. dan hanya melalui doa saja, tapi terkadang doa pun jarang ku panjatkan. ku tahu ini salah, tapi siapa yang bisa menduga, ternyata mereka juga melakukannya.

“Tuhan, sungguh aku ingin menghibur daripada dihibur, memahami daripada dipahami, mencintai daripada dicintai. sebab dengan memberi aku menerima dengan memaafkan aku dimaafkan. dengan cinta aku bangkit kembali dan dengan cinta aku berdiri disini.”

kini ku peduli. dengan cara ku berusaha mencintai mereka sebagaimana ku mencintai diri ini. memberi tanpa mengharap kembali. dan menyayangi segenap hati.

rindu setelah lama tak berjumpa. cinta yang belum tersampaikan. air mata yang belum mengering.

-nad-

4 thoughts on “dan ternyata ukhuwwah itu begitu indah… (1)

  1. #pimbem : rindu ku padaNya.. rindu ku pada mereka:sahabat2 terbaikku.
    makasih mba, kunjugannya.

    #achoey : memang sungguh indah ya a’choey.. dan tak terasa airmata mengalir sudah..

Leave a comment